Tuesday, August 18, 2009

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg(FACEBOOK)


Pasti anda pernah mendengar laman-laman web sosial seperti Friendster? Kononnya, melalui laman web tersebut, banyak orang-orang yang lama tak berjumpa,boleh jumpa balik, reunion, malahan berkahwin. Sebab itulah, laman web sosial itu beberapa ketika dulu sempat sangat popular. Dan kerana itu, tak pelik jika setelah era kejayaannya Friendster, berbagai laman web sosial lain muncul. Salah satunya adalah Facebook.

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai laman web sosial yang menghadkan penyertaan di kalangan ahli kampus pembuatnya, iaitui Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut, Pada masa itu beliau tengah mencuba untuk mencipta sistem yg boleh menghubungkan teman-teman satu universiti dgnnya. Sebab itulah, nama laman web sosial yang dicipta oleh Mark adalah Facebook. Nama ini diambil dari buku Facebook, iaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komuniti dalam sesuatu unversiti. Pada sejumlah college dan sekolah menengah di US, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf di falkuti yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di dalam kampus yg berkenaan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi menggondam program pembuatan website berhasil menulis kod original Facebook dari bilik asramanya. Untuk membuat laman web sosial ini, ia hanya perlukan waktu dalam dua minggu sahaja!. Jejaka kelahiran Mei 1984 itu kemudian mengumumkan laman web sosial beliau dan menarik rakan-rakannya untuk menyertai. Hanya dalam jangka masa yg singkat-sekitar dua minggu Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap. Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya Bill Gates-memilih drop out untuk mengembangkan lagi laman web sosial beliau.

Bersama tiga rakannya-andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum. Mark ternyata tak sekadar nekad. Beliau mempunyai banyak alasan untuk lebih memilih memfokuskan lg Facebook. Mark dan rakan-rakannya berjaya membuat Facebook jadi laman web sosial yang segera melambung namanya, mengikuti trend Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai aplikasi tambahan. Dan, sepertinya kelebihan aplikasi inilah yang membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, instant mesenger, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan laman web sosial ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan laman web sosial lain. Hal ini yang membuat orang makin selesa dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Peratus kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Laman web sosial itu mencatatkan 60 juta orang pengunjung dan bahkan Mark Zuckerberg berani membuat jangkaan pada tahun 2008, angka tersebut akan mencapai 200 juta ahli. Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi 'barang dagangan' yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini bererti nilai saham Facebook boleh mencecah US$15 billion! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai billionare termuda dalam sejarah yang memulai dari usahanya sendiri.

Niat Mark Zuckerberg untuk sekedar 'menyatukan' komuniti kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berkembang pesat. Hal ini telah menobatkan jejaka yang baru berusia 23 tahun ini menjadi billionare termuda dalam sejarah. Walaupun hanya melihat peluang dan niat baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah faktor yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik ditambah perjuangan dan ketekunan dalam menggarap peluang akan melahirkan kesempatan yang dapat mengubah hidup
makin bermakna.

TIADA KETEKUNAN YANG TIDAK MEMBAWA HASIL...
Sentiasalah berusaha dalam mencari kejayaan itu ,,
MORE OBSTACLES = MORE SUCCESS

No comments:

Post a Comment